La tay asu
Mungkin kata itu yang tepat untukku
Membuka luas-luas ruang kekecewaan
Bukankah itu konsekuensi di jalan ini?
Dan bukan kah itu sudah ku persiapkan dari awal
Saudariku
Begitu banyak sebenarnya yang ingin ku bagi denganmu
Setiap hari, bahkan setiap jam. Ada cerita baru untukmu
Cerita….., yang jika aku kisahkan. Itu sama dengan membuka aibku sendiri
Cerita tentang dosa yang tak luput dari setiap langkah kehidupan ini
Saudariku
Saat ku mendengar kisahmu. Perjuangan mu untuk tetap istiqamah di jalan ini.
Hmmm, sangat jauh sikap ku dibandingkan sikapmu.
Engkau begitu malu untuk melakukan dosa. Bahkan sangat takut akan dosa.
Tapi aku, disini…..
Dengan sadar atau tanpa sadar…dosa itu tak pernah ketinggalan.
Saudariku.
Hari ini, bahkan mungkin dari awal ku tapaki jalan ini.
Hati ini sudah kosong, terkadang hati ini rapuh diterpa angin. Akar-akar yang kemarin kuat.
Kini mulai goyah.
Semoga saja, akar yang rapuh itu tidak terangkat dari bumi ini.
Semoga saja futur itu bisa ku atasi
Semoga, saudariku.
0 komentar:
Posting Komentar