Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh… Ahlan Wasahlan Wamarhaban Bikum… Selamat Datang Ke Blog Saya… Terima Kasih.

Tampilkan postingan dengan label Muslimah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muslimah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 November 2011

SPIRITUAL QUANTUM SMILE (Rahasia Sukses Dunia-Akhirat dengan Senyum Dahsyat Memikat).

Penulis : Puji Hartono & Pranowo SQS.

Senyum bukanlah gerakan bibir yang tanpa makna. Ternyata senyum adalah hasil akhir dari kegiatan kebaikan dalam tubuh. Senyum adalah proses dalam diri yang sangat indah, dimulai dari suatu objek lalu panca indera kita mengetahuinya. Informasi dari panca indera disalurkan ke otak, dan sesampai di otak divisualisasikan menjadi sesuatu yang lucu, unik, aneh, ataupun menarik hingga akhirnya turun ke hati. Dari dalam hati muncul energi kebahagiaan yang sangat besar sehingga terjadi senyum. Senyum akan mempengaruhi diri kita secara positif. Senyum yang sangat dipengaruhi oleh kejernihan indera, otak dan hati akan menghasilkan kualitas senyum yang berbeda-beda antara satu orang dengan lainnya.
Tersenyum merupakan suatu kebahagiaan yang tidak terungkap di bibir. Kadangkala terungkap di bibir secara fisik, dan rasanya sangat membahagiakan. Tersenyum merupakan gerakan tarik napas yang di mulai dengan respons dari luar atau dalam tubuh yang di ikuti dengan penahanan udara dengan merapatnya mulut, sehingga otot-otot sekitar bibir terangkat.
Rasulullah saw mengajarkan kepada umatnya untuk tersenyum, tidak sampai tertawa. Senyuman merupakan bagian dari akhlak Rasulullah saw. Abdullah bin al-Harits r.a. menuturkan, “Tidak pernah aku melihat seseorang yang paling banyak tersenyum daripada Rasulullah saw”. (HR. Tirmidzi).
Aisyah r.a. bercerita, “Tidak pernah saya melihat Rasulullah saw tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum”. (HR. Bukhari).
Mengapa Rasulullah saw senang melakukan senyum yang tulus????? Senyum merupakan bahasa jiwa yang terungkap secara fisik. Ungkapan jiwa yang tulus akan menampakkan bentuk fisik yang tulus. Sebaliknya, ungkapan jiwayang tidak tulus akan menampakkan bentuk fisik yang tidak tulus. Gambaran ungkapan jiwa yang tulus menjadi bagian hidup Rasulullah saw.

Senyum-senyum Ikhlas
• Senyum Rasulullah
Ka’ab bin Malik r.a. berkata: “Rasulullah apabila (ada sesuatu yang membuatnya) senang (maka) wajah beliau akan bersinar seolah-olah wajah beliau sepenggal rembulan”. (HR. Bukhari). Dalam hadits lain, Abdullah bin Harits meriwayatkan: “Tawa Rasulullah hanyalah senyuman”. (HR. Tirmidzi). Dan dalam hadits yang lain: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah berlebih-lebihan ketika tertawa hingga terlihat langit-langit mulut beliau, sesungguhnya (tawa beliau) hanyalah senyuman semata”. (HR. Bukhari).
• Senyum Anak-anak
Anak-anak belum memahami mana perbuatan yang baik dan buruk. Hati anak-anak masih suci bersih. Jadi, wajarlah apabila senyum anak-anak adalah senyum yang tulus, sangat indah dan sangat banyak. Menurut salah seorang pakar tertawa (gelotologis) dari Universitas Berlin, Prof. Gunther Sicki, anak-anak kecil tersenyum dan tertawa mencapai 400 kali sehari.
• Senyum Orangtua
Senyum orangtua merupakan senyuman keikhlasan, ketenteraman, ketenangan dan kekuatan didalam menjalankan roda rumah tangga. Sehingga, anak-anak bias hidup tenng dirumah serta mampu menjalankan ibadah dengan khusyu’ dan amanah terhadap perintah ayah-ibu mereka.
• Senyum Orang Shaleh
Senyuman orang-orang shaleh akan terasa indah dan langsung masuk ke hati kita, karena senyuman yang diberikan merupakan senyuman ketulusan.
• Senyuman Musuh
Senyum musuh merupakan senyum yang tidak simetris. Setiap kali kita bertemu atau mendengar namanya, hati kita secara spontan kotor dan mengenang perbuatan jahat yang telah dilakukan. Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk menghindar dan menjauhi teman-teman yang buruk. “Jauhilah olehmu teman yang buruk. Kerna sesungguhnya engkau akan dikenal dengan keburukannya”. (HR. Ibnu Asakir). Teman yang buruk akan melemahkan potensi senyum yang ada dalam diri kita.

SPIRITUAL QUANTUM SMILE
 Quantum dalam senyum bukan saja membahas bentuk fisik di bibir saja, namun lebih jauh dan luas lagi mengarah pada manfaat dibalik kita sering tersenyum.
 Quantum adalah sesuatu yang tidak tampak namun hakikatnya ada.
 Quantum adalah sesuatu yang sudah bermanfaat dan akan bertambah manfaatnya apabila sering dilakukan.
Spiritual Quantum Smile merupakan senyum seseorang yang bukan hanya pada gerakan indah di bibir namun lebih luas dan lebih jauh lagi, yaitu senyum yag dikelola secara cerdas, senyum yang ditujukan untuk kebahagiaan diri sendiri dan orang lain, serta senyum yang ditujukan kepada Allah swt.
Manfaat Seyuman Ikhlas
 Meningkatkan aliran darah
 Melancarkan aliran dara
 Mengurangi risiko penyaki jantung
 Menghasilkan hormone endorphin (obat penenang alami)
 Memijat paru-paru dan jantung
 Meningkatkan kadar oksigen dalam darah
 Mengontraksikan 80 titik-titik saraf
 Melemaskan otot-otot
 Menstimulasi otak kanan dan kiri

Budayakan senyum, senyuman ikhlas yang sarat do’a dan optimisme. Karena, dalam senyuman ikhlas terkandung kekuatan spiritual nan dahsyat, kunci sukses dunia dan akhirat.

Rabu, 16 November 2011

BAGAIMANA MENSUCIKAN JIWA

Dr.Ahmad Farid

IKHLAS
Ikhlas adalah membersihkan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah dari segala dosa.
Ada pula yang mengatkan bahwa,ia adalah menunggal kan atau mengesakan Allah swt,dalam tujuan dalam ketaatan.
Ikhlas adalah membersihkan hati dari segala noda,sedikit mauupun banyak,sehingga maksud takarrub kepada Allah itu benar-benar bersih dan tidak ada dorongan selainNya.
Hati manusia yang didominasi oleh cinta kepada Allah dan akhirat,segala kebiasaan hidup nya akan dipengaruhi oleh sifat kecintaan pada Allah dan akhrirat,sehingga menjadi ikhlas.
Sebagian atsar tentang iklas.
Ya’qub mengatakan orang iklas adalah orang yang menyembunyikan kebaikan kebaikan nya sebagaimana menyembunyikan keburukan-keburukanya.
Ayyub mengatakan pembersihan niat pada orang-orang yang beramal lebih berat disbanding seluruh amal itu sendiri.

Hakikat dan keutamaan ikhlas
Niat bukan lah perkataan ucapan seorang yang mengatakan nawaitu(aku berniat) dengan lidah nya.ia adalah kebangkitan hati yang mengalir sebagaimana aliran kemenangan dari Allah,kadang ia mudah tapi kadang sulit.
Dari Umar bin Khatab ra, dari Rosulullah saw.,
“sesungguh nya amalan-amalan itu (di ukur) dengan niat. Masing-masing akan mendapatkan apa yang ia niatkan,barang siapa yang hijrah nya karena Allah dan Rosulullah Nya,maka hijrah nyaitu kepada Allah dan Rosul Nya dan barang siapa yang hijrah nya kepada dunia maka ia akan mendapatkan nya,atau kapada perempuan,ia akan menikahinya. Hijrah nya kepada apa yang ditujunya.
Pada dasarnya, sahnya ketaatan berkaitan dengan niat. Demikian pula dnegan keutamaan nya.asal nya adalah agar diniatkan untuk ibadah kepada Allah semata. Jika ia niat riya’ ia akan menjadi maksiat. Adapun berlipat ganda nya keutamaan , ini ditentukan oleh banyak nya niat baik.

Keutamaan niat
Dari umar bin khatab mengatakan bahwa beliau mengatakan “ -baik amal adalah menunaikan hal yang di wajibkan oleh Allah swt, wara’ terhadap apa yang di haramkan olah Allah,dan kejujuran niat berkenaan dengan sesuatu yang ada di sisi Allah.

Keutamaan ilmu dan mengajar
Banyak sekali dalil yang kita temukan tentang tema ini,diantara nya firman Allah :
“ allah mengangkat orang-orang yang beriman di antaranyan dan orang-orang di beri ilmu beberapa drajat” (Al-mujadilah :11)
Adapun dalam hadis Rosulullah saw,
“barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepada dirinya ,ia memahamkan kan nya dalam urusan agama”
(HR.Muslim)

Macam-macam hati
Allah swt. berfirman :
“sedungguh nya pendengaran, penglihatan, dan hati, semua itu akan dimintai pertanggung jawabanya”
(Al-isra : 36)
Posisi hati bagi anggota badan adalah seperti raja,yang menentukan kebijakan,bagi para prajurit nya, yang semua berbuat berdasarkan perintah nya,dan digunakan nya sebagaimana yang ia kehendaki karena semua dibawah kekuasaan nya,mengikuti apa saja tekad yang dipegan atau dilepaskanya. Nabi saw,bersabda :
“ketahuilah, sesungguh nya di dalam jasad manusia itu ada seggumpal daging,apa bila ia baik maka baik lah seluruh jasad nya,tapi apa bila ia rusak maka rusak lah seluruh jasad nya, ketahuilah bahwa segumpall daging tu adalah hati.”

Tipologi hati
Karena hati itu disifati sebagai hidup atau mati,maka ia terbagi menjadi 3 macam,hati yang sehat,hati yang sakit,hati yang mati.
a. Hati yang hidup,yaitu hati yang tidak ada orang yang selamat dari hari kiamat,kecuali orang yang hadir menghadap Allah swr.dengan nya,sebagaimana firman nya:
“pada hari ketika harta dan anak-anaktidak member manfaat,kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang sehat(bersih) asy-syu’ara:88-89
b. Hati yang mati,ia tidak mengenal tuhan nya,tidak menyembah Nya dengan mengikuti perintah Nya,serta tidak mencintai hal hal yang dicintai dan di ridhai Nya. Ia hanya tuntuk dengan keinginan,nafsu, dan kelezatan idunia,meskipun dalam semua itu terdapat kemarahan dan kemurkaan Allah.
c. Hati yang sakit,yaitu hati yang memiliki kehidupan namun mengindap penyakit yang kadang mengganggu nya.

Tanda-tanda penyaki hati dan kesehatanya.
Tanda-tanda penyakit hati
Hati seorang hamba kadang sakit dan semakin parah sakit nya,tetapi pemilik nya tidak menyadari. Bahkan sampai kemudian mati,tapi pemilik nya tetap saja tidak menyadari akan kematian nya. Tanda penyakit hati dan mati nya hati adalah bahwa pemilik nya tidak merasa sakit oleh luka-luka kemaksiatan. Ketidak tahuan nya akan kebenaran dan keyakinan yang batil menyebabkan nya tidak merasa sedih.
Demikian itu apabila hati nya hidup tentu ia merasa pedih bila terjadi keburukan atas dirinya,merasa sedih atas ketidaktahuanya akan kebenaran.
Termasuk tanda-tanda penyakit hati adalah jika ia menghindar dari sesuatu yang bermanfaat lalu baralih kepada sesuatu yang membahayakan, menghindar dari obat yang menyembuhkan dan lebih condong kepada yang berbahaya.sebalik nya hati yang sehat akan memilih hal yang bermanfaat lagi menyembuhkan,bukan yang berbahaya dan mengganggu,santapan yang paling disukai adalah santapan iman,dan obat yang paling disukai adalah al-quran.

Tanda-tanda hati yang sehat
Diantara hati yang sehat adalah bahwa ia terus menyadarkan pemilliknya hingga ia kembali kepada Allah,bertaubat kepadanya,terikat dengan nya seperti terikat nya orang yang gandrung kepada kekasih nya.
Indikasi yang lain adalah bahwa ia rindu mengabdi sebagaimana orang yang lapar merindukan makanan dan minuman.
Bahwa muadz berkata “barang siapa yang merasa senang dengan mengabdi kepada Allah , segala nya akan senang melayani nya, barang siapa yang mata nya teduh dengan Alla, mat segala sesuat akan teduh dengan memandang nya”

Sebab-sebab timbul nya penyakit hati
Berbagai godaan yang menimpa hati akan menyebabkan sakit,yaitu godaan ,bafsu dan syubhat. Rosul membagi hati menjadi 2 macam, yaitu hati yang terkena godaan akan menyerap nya seperti bunga karang yang menyerap air sehingga tergoreslah hoda hitam pada nya. Satu diantaranya adalah kabur nya ma’ruf dengan yang mungkar, sehingga ia tidak mengenal perbedaan antara kedua nya. Sedangkan hati yang putih , cahaya iman akan terus terpancar di dalam nya,bagai pelita yang berpijar,sehingga apa bila ada godaan yang datng ia pun serta merta menolak nya,kerena itu makin bertambah berpijar nya.



4 racun hati :
a. Banyak bicara
b. Berlebihan dalam memandang
c. Berlebihan dalam makan
d. Berlebihan dalam pergaulan.

Faktor-faktor yang menghidupkan hati :
1. Dzikrullah dan tilawah al quran
2. Doa
3. Shalawat kepada nabi saw.
4. Qiyamul llail




SABAR
Sesungguh nya Allah menjadikan sabar sebagai kendaraan yang tidak pernah tergelincir, pedang yang tidak pernah patah,prajurit yang tidak pernah kalah, dan benteng yang tidk pernah roboh.
Kesabaran adalh saudara kandung orang yang beriman yang kadang ditinggal kan nya, namun kan selalu kembali kepadanya.
Secara bahasa sabar berarti melarang dan menahan,menurut syara’ berarti menahan hati yang tidak gusar,lidah yang tidak mengeluh,dan tangan yang tidak memukul-mukul pipi,dll.
Dzum-nun Al-misri mengatakan bahwa sabar itu adalahmenjauh dari hal-hal yang bertentangan ,tenang saat terkena musibah,dan menampakan sikap yang berkecukupan meskipun kemiskinan sedang melanda kehidupanya.
Sabar terbagi menjadi 3 yaitu:
• Sabar melaksanakan perintah dan ketaatan.
• Sabar untuk tidak terjetumus dalam larangan dan pelanggaran
• Sabar untuk berlapang dada menghadapi musibah.

SYUKUR
Syukur adalah memuji penberi nikmat atas kenikmatan yang diberikan nya. Syukur seorang hamba terdiri pada 3 aspek dimana syukurnya tidak di sebut syukur yang sebenar nya,kecuali dengan 3 aspek itu yaitu,mengakui dalam hati ,mengatakan dengan lisan dan menggunakan nya dalam ketaatan kepada Allah. Syukur berkaitan dengan hati ,lisan dan anggota badan. Hati digunakan untuk mengenali dan mencintai, lisan untuk menyanjung dan memuji, anggota badan untuk mentaati pemberi nikmat dan mencegah nya dari maksiat kepada Nya.

TAWAKAL
Tawakal adalah benarnya hati dalam bersandar kepada Allah ‘azza wa jalla untuk mendapatkan kebaikan dan menolak kemudharatan baik urusan dunia maupun akhirat. Sa’id bin zubair berkata tawakal adalah himpunan iman, wujud tawakal tidak berarti menafikan usaha dengan meniadakan sebab-sebab yang telah ditentukan oleh Allah swt.

AGAR BIDADARI CEMBURU PADAMU

KARYA: SALIM A. FILLAH

Buku yang ditulis oleh Salim A. Fillah ini adalah setangkai cindera hati untuk wanita sholehah pendamba surga, pembuat iri bidadari dan para lelaki yang ingin menikahi. Buku ini menyapa dengan bahasan tentang wanita sholehah yang kita rindu kehadirannya untuk menjadi mataa’(penghadir dan perasa kesenangan) sejati, di dunia dan di akhirat. Penulis mengajak kita berbicara menjelaskan pemuliaan islam terhadap wanita dan pembebasannya dari dua kutub kekejian yaitu belenggu kurungan dan umbar pertontonan. Dan tentunya, judulnya yang sangat menarik, membuat kita bertanya-tanya,”Apakah betul bidadari bisa cemburu?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, buku ini mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi sebagai berikut:

Dari Mu’adz ibn Jabal, ia Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiada seorang istri menggodai suaminya, melainkan bidadari calon istrinya di surga berkata:’Jangan ganggu dia, semoga Allah membunuhmu... ia hanya sementara ada di sisimu dan hampir meninggalkanmu untuk kembali kepada kami”. (HR At Tirmidzi).

Dalam buku ini dijelaskan bahwa bidadari cemburu kepada wanita dunia, karena wanita dunia unggul atas mereka. Sebagaimana keunggulan yang digambarkan Rasulullah sebagai kelebihan yang tampak atas sesuatu yang tidak terlihat.

Aku bertanya, “Ya rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia atau bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”

Aku bertanya,”Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”

Beliau menjawab,”Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata,”Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.” (HR Ath Thabrani, dari Ummu Salamah).

Di dalam buku ini juga dijelaskan bahwa untuk mencipta kecemburuan bidadari tak hanya di saat suami sudah ada di sisi. Hal itu dimulai dari awal masa taklif (pembebanan tugas dari Allah kepada hambaNya) sebagai wanita. Maka mempersiapkannya sejak saat ini, berapapun usia kita adalah langkah tepat yang memang seharusnya dilakukan.

Islam menempatkan posisi wanita sejajar dengan pria untuk berdiskusi, saling mengingatkan, saling memberi wasiat tentang kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang. Sebagaimana sebuah syair berikut:

Bukan dari tulang ubun ia dicipta

Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja

Tak juga dari tulang kaki

Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak

Tetapi dari rusuk kiri

Dekat ke hati untuk dicintai

Dekat ke tangan untuk dilindungi

Itulah syair kesetaraan terindah sebagaimana juga diriwayatkan dalam hadis Ahmad dan Al Baihaqi sebagai berikut:

“sesungguhnya wanita adalah belahan tak terpisah dari lelaki”.

Kesetaraan suci, kesetaraan asli dan kesetaraan terindah itu juga diungkap dalam kitabullah.

“Allah menjanjikan kepada laki-laki dan perempuan yang beriman, akan surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan juga tempat tinggal yang baik di surga ‘Adn, sedangkan keridhaan Allah itu besar, itulah keuntungan yang agung.” (At Taubah 72)

Bagaikan kuntum yang tak mampu menahan semerbak wanginya, pesona hati dan jiwa bersyukurlah padaNya. Pada keridhaan atas pengaturan yang diberikan Allah dan rasulNya, tersenyumlah. Sebagaimana nasyid yang dilantunkan Hijjaz berikut:

Di sebalik bersih wajahmu

Di sebalik tabir dirimu

Ada rahasia agung tersembunyi dalam diri

Itulah sekeping hati

Yang takut pada Ilahi

Berpegang pada janji mengabdikan diri

MEMBIDADARIKAN DIRI

“sesungguhnya orang-orang bertakwa berada di tempat yang aman. Di dalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutera halus dan sutera tebal, duduk berhadap-hadapan. Demikianlah.. dan kami jodohkan mereka kepada bidadari bermata jeli.”

Al Imam At Tabrani meriwayatkan sebuah hadis dari Ummu Salamah bahwa ia berkata,”ya rasulullah jelaskanlah padaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli ..”

Beliau menjawab,”Bidadari yang kulitnya bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau bak sayap burung nasar.”

Ummu Salamah berkata lagi,”Jelaskanlah padaku ya Rasulullah tentang firmanNya ; laksana mutiara yang tersimpan baik (Al Waqi’ah 23)..!”

Beliau menjawab,”Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia...”

Ummu Salamah bertanya lagi,”ya Rasulullah jelaskanlah padaku tentang firman Allah : di dalam surga itu ada bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik (Ar Rahman 70)..”

Beliau menjawab,”Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita.”

Ummu Salamah bertanya lagi,”jelaskan padaku firman Allah: Seakan akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan baik.” (Ash Shaffat 49)

Beliau menjawab,”Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada bagian dalam telur dan terlindung dari kulit bagian luarnya, atau yang biasa disebut putih telur.”

Dari percakapan tersebut, bidadari telah membuat kita cemburu bukan...? Tapi tenanglah. Bidadari akan jauh lebih cemburu kepada kita sebagai wanita dunia sebagaimana telah dijelaskan Rasulullah pada halaman sebelumnya, bahwa potensi keunggulan wanita dunia dari para bidadari adalah shalat, puasa, dan ibadahnya kepada Allah SWT. Segala yang bisa dicakup oleh kata ibadah, segala kebaikan yang ditujukan untuk mencari keridhaan Allah. Semata-mata karena Allah dan untuk Allah. Semoga kita termasuk bidadari-bidadari dari wanita dunia... Aamiin.

Minggu, 13 November 2011

JADILAH MANUSIA PALING BERUNTUNG


Penulis : Al-Habib Alwy Al-Hadad

Penerbit : Qudsi Media

Ikhtiar I

Hindari menyelidiki aib

“…Dan janganlah kamu menyelidiki aib diri orang lain” (Al-Hujurat:12)

Sebuah hadits mengatakan;

“Siapa yang mengikuti(mengoreksi) aurat, kesalahan saudaranya, maka Allah akan mengoreksi pula pada auratnya.

Dengan demikian yang wajib bagi kita hanya amar ma’ruf , menyeru pada kebaikan.

Ikhtiar 2

Miliki hati yang dicintai Allah

Hati yang baik dan dicintai Allah s.w.t adalah hati yang tulus dan bersih dari kebatilan dan keraguan serta segi kejahatan-kejahatan lainnya. Hati ada empat macam:

1) Hati yang bersih, didalamnya terdapat lampu yang bercahaya itulah hati orang mukmin

2) Hati yang hitam, itulah hati orang kafir

3) Hati yang terikat atas bungkusan, itulah hati orang munafik

4) Hati yang diratakaan, didalamnya terdapat iman dan nifak

Untuk membuat hati bisa meningkat subur, harus selalu disiram dengan mengerjakan dan memperbanyak amal-amal shaleh.

Ikhtiar 3

Waspadai Ancaman Berangan-angan

Sesungguhnya yang paling membahayakan manusia adalah tulul amal (panjang angan-angan). Karena orang yang panjang angan-angan kebanyakan akan lalai dan hanyut dengan gemerlapnya dunia. Hadits mengatakan :

“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau tidak akan mati, dan beramalah untuk akhirat seakan-akan engkau mati besok”.

Ikhtiar 4

Jangan Lupakan Maut

Mengingat mati akan menimbulkan beberapa manfaat dan faidah yang agung diantaranya:

1) Tidak terlalu berangan-angan kosong

2) Zuhud didunia(meninggalkan keduniaan)

3) Merasa cukup dengan harta yang sedikit

4) Cinta akhirat

5) Bersiap-siap untuk menghadapi hari esok yang cerah dengan mengerjakan amal sholeh

Ikhtiar 5

Jangan Menyalahkan Takdir

Takdir banyak yang beralasan dengannya dan itu adalh sangat berbahaya. Beralaskan dengan takdir sungguh tidak diperbolehkan. Firman Allah:

“ Tiada suatu bencana pun yang menipa dibumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis didalam kitab(Lauhul Mahfudz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.(Al-Hadid:22)

Ikhtiar 6

Amalkan ilmumu

Sesungguhnya orang pandai yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ilmu itu akan dihapus keutamaannya. Rasulullah bersabda:

“ Belajarlah ilmu apa saja yang kamu suka. Demi Allah kamu tidak akan diberi pahala hanya dengan menimbun ilmu, sehingga kamu mengamalkannya.(HR. Abdul Hasan Al-Akhram)

Orang alim yang mengamalkan ilmunya kepada ummat, dialah orang yang mulia yang dinobatkan sebagai pewaris nabi.

Ikhtiar 7

Jangan Lupakan Sholat

Shalat itulah tiang agama dan merupakan salah satu dasar kokoh rukun islam. Mengingat pentiingnya shalat, Allah menganjurkan hamba-Nya untuk menjaga sholat. Sesuai dengan firmannya QS:Al-Baqarah:238.

Berkata Hasan Basri:

“Setiap sholat yang tidak disertai hadirnya hati, maka hal itu justru mengarah lebih cepat terhadap siksa.”

Firman Allah dalam QS:Hud:114 adalh berkaitan dengan shalat dapat melebur dan menghapus kesalahan.

Keutamaan bangun malam dan melaksanakan shalat malam terdapat dalam firman Allah QS:Al-Muzammil:20)

Sabda Rasulullah:

“shalat yng paling utama setelah shalat fardhu adalh shalat malam. (HR. Muslim)

Ikhtiar 8

Sering-seringlah Berpuasa

Puasa itu berbentuk puasa zahir dan bathin. Bentuk zahir seperti meninggalkan makan dan minum dan lain-lain. Dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sedang batinnya yaitu mengendalikan diri dari perbuatan-perbuatan dosa dan hal-hal yang haram, disertai mengerjakan ibadah fardhu dan sunnah.

Sabda Rasul:

“Puasa adalah separo kesabaran, dan setiap sesuaatu ada zakatnya(pembersihnya), sedang zakatnya tubuh adalah puasa.

Ikhtiar 9

Baca dan Pahamilah Ayat-Ayat dalam Al-Qur’an.

Sesungguhnya membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang paling agung pahalanya dan tingkatan yang paling tinggi. Sabda Rasulu:

“Sebaik-baik diantara kamu adalah orang yang mau belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.

(HR. Utsman Ibn Affan).

Ikhtiar 10

Ingatlah Allah dengan Zikir

Terdapat dalm firman Allah QS:Al-Baqarah:152. Berkata ulama:

“ Zikir yang paling utama adalah apa yang ada didalam hati yang lebih utama daripada dengan lisan, sedang zikir yang hanya dihati saja lebih utama daripada yang hanya dilisan saja.”

Sabda Rasulullah:

“Barangsiapa berkata, Subhanallah wabihamdihi maka ditanam untuknya buah kurma disurga.”

(HR. Tirmidzi, dari Jabir)

Sabtu, 12 November 2011

DAHSYATNYA PUASA SUNAH KUNCI UTAMA MERAIH SUKSES DUNIA & AKHIRAT

Dalam hadits Qudsi Allah mengatakan,” Hamba-KU yang selalu mendekatkan diri kepada –KU dengan mengerjakan amalan-amalan sunah (nawafil) sehingga Aku menyukainya. Maka Aku menjadi pendengarannya saat ia mendengarkan, menjadi penglihatannya saat ia memandang, menjadi lisannya saat berbicara, dan menjadi hatinya saat ia berpikir. Apabila ia menyeru –KU, Aku menjawabnya. Bila ia meminta pertolongan, Kuberikan pertolongan kepadanya. Dan pengabdiannya kepada-KU yang paling Kusenangi ialah kesungguhannya hanya untuk-Ku.” (HR. Ath-Tabrani)

Melalui hadits Qudsi tersebut, jelaslah bahwa dengan melakukan amalan-amalan sunah, hidup kita akan penuh dengan keberkahan (berbagai kebaikan dan pertolongan) yang sumbernya dari Allah. Salah satu amalan sunah yang menghasilkan banyak berkah adalah puasa sunah, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud, puasa Hari-hari putih, puasa ‘Asyura, puasa Rajab, puasa Sya’ban, puasa Syawal, dan puasa ‘Arafah.

Banyak orang yang merasakan dan membuktikan keajaiban puasa sunah. Mereka melakukannya secara istiqomah dan penuh keikhlasan. Secara tidak sadar, mereka mampu mengubah hidupnya melalui puasa sunah. Ada yang berotak encer, kuliah lancar dan karir lancar setelah melaksanakan puasa sunah secara teratur. Ditambah dengan memperbanyak shalat tahajud.

Selanjutnya ada yang mendapat rezeki melimpah dan karir melesat dikarenakan ia sedang berpuasa sunah. Keluarga sakinah dan do’a diijabah. Bisa sembuh dari penyakit dengan mendawamkan puasa sunah. Ada pula yang mendapat jodoh ketika sedang berpuasa sunah. Dan masih banyak lagi berkah dari puasa sunah tersebut.

Adapun yang dimaksud dengan puasa secara etimologi adalah menahan diri dari suatu perbuatan dan meninggalkannya. Secara terminologi puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan sejak fajar sampai terbenam matahari dengan niat tertentu dan syarat-syarat tertentu pula. Puasa dilihat dari segi hukumnya, menurut sebagian besar ulama terbagi dua yaitu puasa fardhu dan puasa sunah. Namun, ulama yang lain membaginya menjadi empat macam yakni puasa fardhu, puasa sunah, puasa haram dan puasa makruh.

Rukun puasa ada dua yaitu niat dimalam hari sebelum terbit fajar dan menahan diri dari yang membatalkan puasa.

Adapun syarat sahnya puasa ada empat, yakni islam sepanjang hari,tamyiz atau berakal, suci dari haid dan nifas, dan puasa pada waktunya. Selanjutnya yang membatalkan puasa secara dhahir (jika puasanya termasuk wajib, maka ia harus mengqhadanya dilain waktu) dan yang hanya membatalkan pahala puasa, tidak wajib mengqhadanya, tetapi puasanya tidak sempurna. Adapun yang dapat membatalkan puasa secara dhahir yakni sengaja makan dan minum, bersetubuh di siang hari, sengaja muntah, memakan selain makanan biasa, sengaja mengeluarkan air mani, kedatangan haid dan nifas, niat berbuka puasa, dan murtad (keluar) dari Islam.

Agar puasa kita lebih bermakna hendaklah memperhatikan perbuatan-perbuatan yang sering dicontohkan oleh Rasulullah SAW. dalam hal ini ahli fiqih menyebutnya dengan sunat-sunat puasa. Diantaranya yakni menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan, memperbanyak amal shaleh. Senantiasa kita juga harus memperhatikan adab-adab dalam berpuasa diantaranya memelihara lidah dari perkataan sia-sia, berbohong, mencaci maki, berbicara kotor, menimbulkan permusuhan, dan riya’, memejamkan mata dan menahan pandangannya dari segala bentuk tercela dan dibenci agama, serta memelihara pendengaran dari hal-hal yang dilarang dan dibenci Allah SWT, memelihara seluruh anggota tubuh yang lain dari berbuat dosa, aktivitas yang dibenci Allah SWT, dan dari memakan makanan yang subhat dan haram, tidak makan terlalu kenyang dan berlebihan ketika berbuka puasa, setelah berbuka puasa, hatinya selalu merasa bimbang antara takut dan harap karena ia tahu apakah puasanya sia-sia, ditolak Allah atau diterima Allah.

Dengan mengerjakan puasa sesuai dengan rukun dan sunat-sunatnya, serta disempurnakan dengan memperhatikan adab-adab puasa, seseorang dipastikan akan mendapatkan keutamaan-keutamaan (fadilah) dari puasa yang dilakukan. Diantara fadilah-fadilah puasa yakni puasa sebagai ibadah paling rahasia, puasa sebagai ibadah yang tak terhingga pahalanya, puasa menjadi syafa’at bagi yang mengerjakannya, ibadah paling istimewa dan tidak ada tandingannya, orang yang berpuasa akan memasuki surge melalui pintu khusus, do’a orang yang berpuasa pasti diijabah,orang yang berpuasa akan dijauhkan dari apai neraka, orang yang berpuasa akan diampuni dosa-dosanya, puasa menciptakan dua kebahagiaan bagi yang mengerjakannya, dan puasa melindungi seseorang dari perbuatan dosa.

Selain fadilah-fadilah seperti yang telah disebutkan puasa juga memiliki hikmah, manfaat serta keajaiban bagi yang mengerjakannya. Seperti sebagai berikut yakni puasa menjadikan tubuh sehat, puasa dapat meningkatkan kecerdasan emosional, puasa dapat meningkatkan kecerdasan spiritual, dan puasa dapat meningkatkan kepekaan sosial.

Allah SWT sangat mencintai amalan puasa karena keutamaannya yang luar biasa. Selain puasa wajib, Allah melalui lisan rasulNYA, sangat menganjurkan puasa sunah kepada seluruh umat Islam. Salah satunya keutamaan puasa sunah senin-kamis yakni senin adalah hari diturunkannya Al-Qur’an, senin adalah hari kelahiran Rasulullah SAW, senin adalah hari penetapan Kerasulan Nabi Muhammad SAW, senin dan kamis adalah hari pemeriksaan dan pelaporan amal manusia, serta senin dan kamis adalah hari dibukanya pintu-pintu surga. Dan masih banyak lagi keutamaan puasa-puasa sunah lainnya yang sangat bermanfaat bagi yang mengerjakannya. Wallahu’alam.

Written by nurjamaliah ^_^

Sumber buku berjudul “ dahsyatnya puasa sunah, kunci utama meraih sukses dunia & akhirat”. Ditulis oleh H. Amirulloh Syarbini & Hj. Iis Nur’aeni Afgandi. Diterbitkan oleh Penerbit “Ruang kata imprint kawan pustaka”.

Rabu, 12 Oktober 2011

Bidadari yang Cantik Jelita

Mereka sangat cangat cantik, memiliki suara-suara yang indah dan berakhlaq yang mulia. Mereka mengenakan pakaian yang paling bagus dan siapapun yang membicarakan diri mereka pasti akan digelitik kerinduan kepada mereka, seakan-akan dia sudah melihat secara langsung bidadari-bidadari itu. Siapapun ingin bertemu dengan mereka, ingin bersama mereka dan ingin hidup bersama mereka.

Semuanya itu adalah anugrah dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang memberikan sifat-sifat terindah kepada mereka, yaitu bidadari-bidadari surga. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati wanita-wanita penghuni surga sebagaikawa’ib, jama’ dari ka’ib yang artinya gadis-gadis remaja. Yang memiliki bentuk tubuh yang merupakan bentuk wanita yang paling indah dan pas untuk gadis-gadis remaja. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari, karena kulit mereka yang indah dan putih bersih. Aisyah RadhiAllohu anha pernah berkata: “warna putih adalah separoh keindahan”

Bangsa Arab biasa menyanjung wanita dengan warna puith. Seorang penyair berkata:

Kulitnya putih bersih gairahnya tiada diragukan
laksana kijang Makkah yang tidak boleh dijadikan buruan
dia menjadi perhatian karena perkataannya lembut
Islam menghalanginya untuk mengucapkan perkataan jahat

Al-’In jama’ dari aina’, artinya wanita yang matanya lebar, yang berwarna hitam sangat hitam, dan yang berwarna puith sangat putih, bulu matanya panjang dan hitam. AllohSubhanahu wa Ta’ala mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik, yaitu wanita yang menghimpun semua pesona lahir dan batin. Ciptaan dan akhlaknya sempurna, akhlaknya baik dan wajahnya cantk menawan. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang suci. Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci.” (QS: Al-Baqarah: 25)

Makna dari Firman diatas adalah mereka suci, tidak pernah haid, tidak buang air kecil dan besar serta tidak kentut. Mereka tidak diusik dengan urusan-urusan wanita yang menggangu seperti yang terjadi di dunia. Batin mereka juga suci, tidak cemburu, tidak menyakiti dan tidak jahat. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang dipingit di dalam rumah. Artinya mereka hanya berhias dan bersolek untuk suaminya. Bahkan mereka tidak pernah keluar dari rumah suaminya, tidak melayani kecuali suaminya. AllohSubhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang tidak liar pandangannya. Sifat ini lebih sempurna lagi. Oleh karena itu bidadari yang seperti ini diperuntukkan bagi para penghuni dua surga yang tertinggi. Diantara wanita memang ada yang tidak mau memandang suaminya dengan pandangan yang liar, karena cinta dan keridhaanyya, dan dia juga tidak mau memamndang kepada laki-laki selain suaminya, sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah syair: Ku tak mau pandanganmu liar ke sekitar jika kau ingin cinta kita selalu mekar.

Di samping keadaan mereka yang dipingit di dalam rumah dan tidak liar pandangannnya, mereka juga merupakan wanita-wanita gadis, bergairah penuh cinta dan sebaya umurnya. Aisyah RadhiAllohu anha, pernah bertanya kepad Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam, yang artinya: “Wahai Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam, andaikata engkau melewati rerumputan yang pernah dijadikan tempat menggembala dan rerumputan yang belum pernah dijadikan tempat menggambala, maka dimanakah engkau menempatkan onta gembalamu?” Beliau menjawab,”Di tempat yang belum dijadikan tempat gembalaan.” (Ditakhrij Muslim) Dengan kata lain, beliau tidak pernah menikahi perawan selain dari Aisyah.

Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam bertanya kepada Jabir yang menikahi seorang janda, yang artinya: “Mengapa tidak engkau nikahi wanita gadis agar engkau bisa mencandainya dan ia pun mencandaimu?” (Diriwayatkan Asy-Syaikhany)

Sifat bidadari penghuni surga yang lain adalah Al-’Urub, jama’ dari al-arub, artinya mencerminkan rupa yang lemah lembut, sikap yang luwes, perlakuan yang baik terhadap suami dan penuh cinta. Ucapan, tingkah laku dan gerak-geriknya serba halus.

Al-Bukhary berkata di dalam Shahihnya, “Al-’Urub, jama’ dari tirbin. Jika dikatakan, Fulan tirbiyyun”, artinya Fulan berumur sebaya dengan orang yang dimaksudkan. Jadi mereka itu sebaya umurnya, sama-sama masih muda, tidak terlalu muda dan tidak pula tua. Usia mereka adalah usia remaja. AllohSubhanahu wa Ta’ala menyerupakan mereka dengan mutiara yang terpendam, dengan telur yang terjaga, seperti Yaqut danMarjan. Mutiara diambil kebeningan, kecemerlangan dan kehalusan sentuhannya. Putih telor yang tersembunyi adalah sesuatu yang tidak pernah dipegang oleh tangan manusia, berwarna puith kekuning-kuningan. Berbeda dengan putih murni yang tidak ada warna kuning atau merehnya. Yaqut danMarjan diambil keindahan warnanya dan kebeningannya.

Semoga para wanita-wanita di dunia ini mampu memperoleh kedudukan untuk menjadi Bidadari-Bidadari yang lebih mulia dari Bidadari-Bidadari yang tidak pernah hidup di dunia ini. Wallahu A’lam

(Sumber Rujukan: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin [Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu], karya Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah)

Selasa, 11 Oktober 2011

Untukmu Perempuan

hal terindah dari wanita adalah...
adalah:
"bukan saat ia tersenyum karena bahagia, tetapi..saat butiran air matanya terjatuh dalam do'a"
"bukan karena kata - katanya yang indah, tetapi..saat ia diam dalam zikir"
"bukan karena kecantikannya yang mempesona, tetapi..karena ruku' dan sujud yang ta' terhenti"
"bukan karena keelokan tubuh yang ia pamerkan, melainkan karena keteguhannya dalam menjaga aurat"
"maka...ia adalah permata yang di rindu dan embun yang dinanti"

Peringatan Buat Putri2ku......

Putri2ku.....
Sesungguhnya kejadianmu terlalu unik, tercipta dari tulang rusuk Adam yang bengkok lalu menghiasai taman-taman indah lantas menjadi perhatian sang kumbang. Kau umpama sekuntum bunga , harum aromamu bisa menarik perhatian sang kumbang untuk mendekatimu; namun...... tidak semua bunga senang untuk didekati oleh sang kumbang lantaran duri yang memagari dirinya umpamanya mawar , dari kejauhan sudah tercium akan keharumannya serta kilauan warnanya yang memancar indah mengundang kekaguman terhadap sang kumbang ....... tapi awas duri yang melingkari bisa membuatkan sang kumbang berfikir beberapa kali untuk mendekatinya......


Putri2ku.....
Aku suka sekiranya kau seperti mawar aspirasi setiap hari. Bentengilah dirimu dengan perasaan malu yang di dasari rasa keimanan dan keindahan taqwa kepada Allah... Hiasilah wajah mu dengan titisan wudhu..... ing! atlah bahwa ciri-ciri seorang wanita solehah ialah ia tidak melihat kepada lelaki dan lelaki tidak melihat kepadanya. Sesuatu yang tertutup itu lebih berharga jika dibandingkan dengan sesuatu yang terpajang ...... umpama sebutir permata yang di pajang buat perhatian umum, dengan permata yang diletakkan dalam satu brangkas yang tertutup .....sudah pastinya keinginan untuk melihat permata yang tersembunyi itu melebihi daripada yang terpajang, wanita solehah yang taat dan patuh pada Al Khaliq dalam melayari liku-liku kehidupannya adalah harapan setiap insan yang bernama Adam......
Namun ............. ia memerlukan pengorbanan dan perjuangan yang tinggi kerana ia bercokol dengan nafsu serakah yang bersarang dalam dirimu lebih-lebih lagi title gadis yang kau miliki sudah pastinya darah mudamu mencoba rasa keimanan yang ada ... siapa yang inginkan kebaikan maka Allah akan memudahkan baginya jalan-jalan kearah itu, yang penting putri2ku e! ngkau mesti punyai niat, usaha dan istiqomah..........


Putri2ku.....
Akuilah hakikat dirimu menjadi fitnah kepada kebanyakan lelaki...Seandainya pakaian malumu kau tanggalkan dari tubuhmu maka sudah tidak ada lagi perisai yang dapat membentengimu...

Sesungguhnya Nabi mengatakan tentang bahaya dirimu, " Tidak ada suatu fitnah yang lebih besar yang lebih merajalela selepas wafatku terhadap kaum lelaki selain fitnah yang berpacu daripada wanita"………….

Oleh karena itu Putri2ku setiap langkah dan tindakanmu hendaklah berpatokan kepada Al Quran dan As Sunnah, jangan biarkan orang lain mengeksploitasikan dirimu untuk kepentingan tertentu..... Sesungguhnya Allah telah mengangkat martabatmu sebaris dengan kaum Adam. Kau harapan ummat dalam melahirkan para mujahid dan mujahidah yang bisa menggoncangkan dunia dengan sentuhan lembut tangan mu.....


Putri2ku...
Dalam hidupmu pastinya ingin disayangi dan menyayangi, itula! h fitrah wanita jadi setiap insani namun ramai di antara kamu yang tewas kerana cinta... Bercinta itu tidak salah tapi memuja cinta itu yang salah, kerana cinta manusia sanggup menjual agama dan kerana cinta marah tergadai. Gejala murtad serta keruntuhan moral muda mudi sebahagian besar kerana sebuah cinta...

Benarlah kata-kata "Sesungguhnya cinta itu buta" cinta itu mampu membutakan mata dan hatimu dalam membedakan perkara yang hak dan yang batil apabila kau meletakkan cinta itu atas dasar nafsu dan tidak kerana Allah SWT... Sebelum kau mendekati cinta , Cintailah dirimu terlebih dahulu , mengkaji hakikat kejadianmu yang begitu simbolik , yang berasal daripada setitis air yang tak berharga lalu mengalami proses pembentukan yang direncanakan oleh Allah.. Semoga di sana mampu melahirkan rasa keagungan dan kehebatan terhadapNya dan timbul rasa cinta dan kasih pada penciptamu............


Putri2ku...
Mencintai Allah dan rasul melebihi cinta terhadap makhluk adalah cinta yang! hakiki dan abadi kerana hati yang pecah dan retak apabila diberikan kepada makhluk pastinya akan bertambah retak dan terberai tapi apabila hatimu diserahkan kepada Allah sudah pasti ia akan bertaut kembali.. Dalam seusia mu sibukkan lah dirimu dengan ilmu yang mampu mempertajamkan akal dan mampu membina syakhriah muslimahmu..... Sesungguhnya ilmu itu cahaya dan ilmu tidak mampu bertapak dalam hati orang yang melakukan maksiat.

Buat akhirnya terimalah kata-kata seorang ahli sufi iaitu Rabiatul Adawiah sebagai renungan bersama :
"Cintakan manusia itu tidak mewujudkan kebahagian yang abadi untuk seseorang insan , kerana ia tidak kekal , cintakan manusia seringkali membuatkan seorang itu gagal , kecewa , menderita dan tersiksa, oleh itu tidak ada suatu cinta pun yang dapat membuahkan kebahagiaan dan kenikmatan yang kekal abadi kecuali cinta kepada pencipta manusia itu sendiri